Home » , » Mungkinkah Manusia Mencapai Umur 200 Tahun Lebih

Mungkinkah Manusia Mencapai Umur 200 Tahun Lebih


Mungkinkah Manusia Mencapai Umur 200 Tahun lebih ?
Hasil searching saya dapat data manusia tertua tahun ini adalah Gertrude Weaver yang berusia 116 tahun meninggal karena pneumonia bulan april ini di Arkansas. Sedangkan manusia tertua abad 20 adalah Jeanne Calment, yang meninggal pada tahun 1979 pada usia 122 tahun.  Baru-baru ini Nenek Anami yang berasal dari Purwakarta Jawa Barat, mengaku berumur 140 tahun dan diberitakan akan mengikuti kontes manusia tertua di dunia yang diadakan di Rusia.

Jiaah.. jauh amat ya selisih umur dibanding Metusalah? Apa masih ada harapan manusia mencapai umur 200 tahun di abad ini?  Apakah gen super-senior seperti milik Metusalah (Manusia tertua di dunia versi alkitab yang meninggal pada umur 969) memegang kunci untuk hidup lebih lama? Dengan segala obat dan teknologi canggih yang dimiliki manusia, mungkinkah manusia bisa menerobos batas-batas umur manusia melampaui 150 tahun, bahkan 200 tahun?
Mungkinkah Manusia Mencapai Umur 200 Tahun Lebih
Gambar Masa Tua Nanti (hedeeeew...)
Ini dia review saya dari hasil googling di internet:
  1. Rupanya Pengusaha kaya California ini punya pemikiran yang sama dengan saya.  Joon Yun mengusulkan hadiah US$ 1 juta untuk proyek 'Palo Alto Longevity Prize' yang memperpanjang hidup tikus laboratorium sebesar 50 persen. Sejauh ini, sudah ada 15 tim yang mendaftar untuk kontes ini yang dimulai 15 Juni mendatang.
  2. Google, pada tahun 2014, mengungkapkan penelitian yang diberi nama Calio. Tujuan dari penelitian tersebut adalah mencari cara memperlambat penuaan dan mengetahui penyakit yang dikhawatirkan memperpendek usia.  
  3. Sementara itu mantan peneliti genom manusia Craig Ventner telah mendirikan sebuah perusahaan baru yang disebut Human Longevity, Inc. Perusahaan ini mencoba 'memecahkan ' urutan database kode genetik super-senior seperti Weaver dan Calment yang membuatnya hidup lebih lama.  
  4. Namun demikian, ada beberapa ilmuwan yang mengatakan, berapa pun banyak uang dikeluarkan untuk melakuan penelitian, tetap saja tidak dapat melampaui batas tubuh manusia. Mereka yakin pola hidup sehat merupakan kunci utama untuk memperpanjang usia.  
  5. Thomas Perls, profesor kedokteran dan geriatri di University School of Medicine di Boston, adalah peneliti yang melakukan studi terhadap gen orang yang bisa hidup lebih dari 100 tahun atau lebih.  Perls masih belum bisa memecahkan satu pertanyaan seperti, "Mengapa usia orang-orang seperti Weaver atau Calment bisa menjadi lebih lambat dibandingkan dengan manusia lainnya."  Menurutnya, masing-masing tubuh manusia memiliki 'garansi' yang akan habis di satu titik. Beberapa manusia bisa hidup beberapa dekade lebih lama dari yang lainnya, hingga akhirnya merasakan kondisi tubuh menurun di akhir usianya.  "Kita punya beberapa gagasan tentang gen. Tapi kombinasinya sangat berbeda untuk setiap orang."  
  6. Namun hidup lebih lama juga menjadi masalah bagi manusia, kata Caleb Finch dari University of Southern California.  Menurutnya, hidup dengan usia panjang justru berisiko mengalami gangguan otak. Bahkan, setengah dari populasi 100 tahun lebih menderita gangguan otak seperti Alzheimer.
Menyorot poin no 6, artinya umur 100 tahun keatas merupakan ambang batas umur yang beresiko tinggi alias kualitas hidup menurun.  Jadi buat apa berumur panjang tapi di masa tua tidak bisa menikmati hidup, terbatas melakukan aktifitas apa-pun alias hidup tapi tak hidup.  Syukur-syukur masih punya kehidupan yang berkualitas di masa tua.   

Jadi Mendingan umur sesuai yang digariskan Tuhan sajalah.  Tuhan lebih tahu apa yang kita perlu, bukan apa yang kita mau. Lets enjoy your life. Nikmati dan syukuri setiap hari baru yang Tuhan beri.  Mungkinkah Manusia Mencapai Umur 200 Tahun Lebih, bagi saya tidak penting lagi.  Apapun aktifitasmu, jalani seperti kita melakukannya untuk Tuhan.  Kata orang bule mah "Do the best" lah pokokna mah..

Artiket terkait: Renungan Ulang Tahun

0 comments:

Post a Comment