Home » » Renungan Ulang Tahun

Renungan Ulang Tahun


Renungan Ulang Tahun. Beberapa hari yang lalu saya berulang-tahun. Terima kasih banyak ya teman-teman Dumay yang sudah mendoakan saya panjang umur, sehat dan tambah sukses dll. 

Setiap malam menjelang hari ultah saya selalu melakukan doa syukur.  Flashback atas harapan apa yang sudah tercapai dalam 1 tahun ke belakang dan merenungkan apa saja doa yang sudah maupun yang belum terjawab, Langkah apa yang harus saya gariskan/ lakukan untuk mencapai impian  yang belum terjawab itu dan kemudian merenungkan kenapa belum terjawab, apakah doa saya salah Tuhan?
Renungan Ulang Tahun

Kebetulan dari 3 hal besar yang saya impikan, sudah 2 yg terjawab:
  1. Yang pertama Saya punya mimpi mendapat kemerdekaan waktu dan kemerdekaan financial.  Yaitu tetap punya penghasilan rutin dari aktifitas yang tidak mengikat, ngga pakai absen datang, ngga pakai absen pulang (tanpa kesiangan pula wkwkwk), bisa sambil menunggui anak setiap saat pastinya. Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kaya yang sudah mengijinkan saya memasuki kondisi financial Quadran 4, alias uang yang bekerja untuk saya (meskipun hasilnya belum maksimal masih perlu ditingkatkan, setidaknya Tuhan sudah cukupkan).  Untuk doa yang pertama ini justru Tuhan kabulkan lebih cepat dari jadwal yang saya inginkan (jadwal yang saya buat untuk menyesuaikan rencana besar suami) Thanks Lord waktunya saya memang bukan waktunya Tuhan.  Tapi saya bersyukur Tuhan lebih tahu apa dan kapan yang saya perlukan/ bukan apa yang saya maukan.  
  2. Mimpi saya yang kedua ini justru bisa saya dapatkan setelah mimpi saya yang pertama itu terjawab/ dikabulkan Tuhan.  Dengan kemerdekaan yang saya dapatkan dari poin 1 maka memungkinkan saya untuk melakukan perjalanan panjang ke 5 negara tetangga secara lebih 'leluasa'.  Mungkin bagi sebagian orang apa yang saya mimpikan ini adalah sesuatu yang biasa.  Tapi bagi saya itu sungguh "sesuatu".  Semoga setelah ini kami bisa melanjutkan traveling ke target tujuan negara berikutnya hehehe.  Sejak kecil saya selalu memimpikan pergi ke tempat-tempat indah yang belum pernah saya kunjungi (baik di nusantara negeri tercinta maupun ke mancanegara).
  3. Nah sayangnya 1 lagi mimpi yang tersisa ini harus tertunda.  Sedikit banyak kami terkena imbas situasi sosial politik Indonesia atas kasus Hukuman mati para gembong narkoba.  Hubungan Bilateral yang kurang harmonis  antar negara termasuk gerakan koin untuk Toni Abbott diakui memang membuat 'Abot' (berat) langkah kami (tepatnya suami) untuk melanjutkan rencana kerja ke negara kanguru ini sedikit terkendala.  Tapi tak apalah (menghibur diri hix hix hix :). Saya yakin dan percaya Tuhanku yang Maha Besar itu punya rencana yang indah buat kehidupan kami.  Meskipun saya belum tahu apakah itu, tapi saya yakin rencana Tuhan pasti lebih indah.
Tapi disisi lain sejujurnya nih setiap tiba hari ulang tahun saya juga sedih. Karena itu artinya umur saya sudah berkurang 1 tahun lagi hik hik :( .  Makanya saya paling males kalau ulang tahun saya dirayakan.  Apakah ada cara untuk memperpanjang usia manusia? Kalau dalam kisah alkitab yang pernah saya pelajari di Sekolah Minggu dulu, seingat saya manusia tertua umurnya adalah bernama Metusalah dengan umur mencapai 969 tahun.

Hellooooo 969 tahun?? Itu kan dulu.... jaman onta masih jadi kendaraan utama hahay. Apakah mungkin di jaman milenium dimana dunia sudah tercemar dengan berbagai polusi (polusi udara, air, makanan, dan polusi pikiran) ini manusia mencapai setengah umur dari Metusalah? Rasanya itu hil yang mustahal ya nggak?

Rata- rata umur manusia di lingkungan sekitar di masa sekarang ini paling banter 50-70 tahun. Kalau lebih dari 50 tahun harus bersyukurlah artinya sudah dapat bonus hahaha :D

Nah mulailah saya googling dan berselancar di Dumay mencari tahu apakah umur manusia bisa diperpanjang dari sisi ilmu biologi? Apakah para ilmuwan sudah menemukan ramuan dewa untuk menunda kematian?

Ini hasil riset saya  (Yaelah Riset.... ketinggian bingit dah istilahnya), yang lebih tepatnya mah ngintipin data om Google kaleees hahay
Mungkinkah Manusia Mencapai Umur 200 Tahun Lebih?

Wokelah kalau begituuu. Renungan Ulang Tahun ini sekedar refleksi hati (bukan kontroversi hati ala Vicky).  Bukan pula untuk pamerisasi (haLaah opooo iki?), tapi sekedar berbagi cerita dan rasa syukur saya pada Tuhanku Yang Maha Dahsyat.  

0 comments:

Post a Comment