Home » » Kisah Inspiratif Pengamen Fals

Kisah Inspiratif Pengamen Fals


Kisah Inspiratif Pengamen Fals ini saya angkat dari kejadian nyata yang terjadi disekitar kita.  Pengamen jalanan berbekal gitar kentrung itu, Kesan pertama kali waktu dengar suaranya, “hujubuneng.... ni   suara ‘merdu’ amir kaya kaleng rombeng... tapi lebih merdu kalau jangan nyanyi aja wkwkwkwk."  Bener Pemirsa lebih fals dari Iwan Fals, falsnya kemana-mana, nada kemana, musik kemana... hedeew ngga banget dah.
Kalau iklan deodoran yang ono bilang, "Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda".  Kalau yang ini sih, "Kesan pertama begitu TERNODA, selanjutnya hush, hush, sanaaa..." xixixixi  :P

Ini kisah tentang pengamen jalanan yang sering mencari uang receh di pasar, dimana mamaku berjualan.  Siang bolong itu udara panasnya luar binasa.  Tatkala tiba-tiba datang pengamen gendut dengan suara yang sungguh tidak menyamankan telinga.  Bukankah pengamen itu umumnya datang menjual suara untuk menghibur pendengarnya?  Bayangkan aja bagaimana kalau ternyata yang terjadi sebaliknya.
Kisah Inspiratif Pengamen Fals
Aku amati di toko sebelah, dia dicuekin.  Di toko sebelahnya lagi dikasih receh sih tapi sebelum menyanyi wkwkwk... Di toko depannya,, wadaow diusir parah!  Kira-kira gitu deh reaksi orang-orang di pasar.  Rata-rata mereka tidak menikmati kehadiran Pengamen Fals ini.  Dan itu terjadi bukan hanya satu - dua hari, berhari-harilah...

Hingga suatu ketika pemandangan tak biasa itu terpampang di depan mata, cukup menampar nurani.  Pengamen itu berhenti di toko jamu di ujung gang tokoku.  Kali ini apa reaksi si Bapak penjual jamu?  Harap-harap cemas aku amati tatkala si Bapak penjual jamu mengambil gitar kentrung milik pengamen fals itu.  Oh no no... jangan-jangan mau dibanting tuh gitar.

Rupanya yang terjadi justru sebaliknya.  Pak penjual jamu membantu menyetem gitarnya (membetulkan nada fals) dengan memutar uliran senar di ujung kepala gitar (istilah kerennya mah Tune Keys).  Sepertinya ada yang salah dengan Tune Keysnya.
Kisah Inspiratif Pengamen Fals
Rasa penasaran membawaku mengamati lebih dekat.  Cukup lama Pak penjual jamu itu mengutak-atik Tune Keys mencoba memperbaiki, sayangnya tidak berhasil. Kemudian Pak jamu pergi dengan motornya meninggalkan gitar yang berantakan dan Pengamen Fals yang tampak jelas raut muka kecewa.
"Jiah,, kasus nih bisa bongkar gak bisa pasang" gitu pikir aku.

Sekali lagi ternyata pikiranku salah besar!  Tak lama kemudian Pak Penjual jamu itu datang dengan membawa Tune Keys baru.  Terus lanjut dia mengerjakan proses perbaikan.  Singkat cerita setelah melalui  proses tes 'jreng jreng  jreng' selesai dah. Nada Gitar sudah tidak fals lagi.  Dan Pengamen fals itupun tertawa senang, mencoba memainkannya. Siapa sangka ternyata suaranya juga nggak fals, lantang mengikuti harmoni ketukan dan nada gitar. Pastinya sekarang kehadirannya sudah tidak lagi menimbulkan 'polusi suara' hehehe.

Moral cerita dari kisah inspiratif pengamen fals dan penjual jamu ini antara lain:
1.  Jangan cepat bereaksi negatif jika ada sesuatu 'mengganggu'.
2.  Coba lebih peka untuk melihat akar masalahnya, jangan melihat masalah hanya dari permukaanya saja.
3.  Jika memungkinkan lakukan tindakan nyata untuk membantu menyelesaikan akar masalahnya demi mengawali sebuah perubahan yang lebih baik.  Ingat,  perubahan besar dimulai dari yang tekecil.

Terima kasih sobatku Hadi Manalu yang sudah menceritakan padaku Kisah Inspiratif Pengamen Fals yang terjadi nyata di lingkungan Pasar dimana mamanya berjualan.  Semoga sobat-sobat Dumay juga terinspirasi ya. Jika sobat mau kisah ini menginspirasi lebih banyak orang lagi, mohon bantu sebarkan, oce? Salam Peace and Love :)






0 comments:

Post a Comment